"Aku tidak pernah bermaksud mencuri Cleanshard," kataku akhirnya. Suaraku pelan, tapi tegas. "Dan Ezric… dia tidak pernah menculikku."
Keduanya diam.
"Dia menyelamatkanku," lanjutku, menatap ke antara mereka.
"Waktu itu, setelah kalian tidak pernah menemuiku lagi... Aku dikunci di dalam kamar selama berhari-hari, tanpa makan tanpa minum dan dalam keadaan yang—" Aku terhenti sejenak, tenggorokanku tercekat. "Keadaan sekarat. Karena sebelum dikunci, Velya menyiksaku dan membuat tulang rusukku patah. Aku sempat berpikir aku akan mati di tempat itu."
Kaelith menegang sedikit. Tapi tidak menyela.
"Ezric datang... entah dari mana. Dia memang termasuk penyusup di base waktu itu. Tapi dia menyelamatkan ku! Membuka pintu kamar yang terkunci, menyembuhkan luka ku dan memberiku makan. Bocah itu... satu-satunya alasan aku masih hidup."
Aku menatap keduanya, membiarkan kalimatku menggantung.