Cherreads

Chapter 58 - 58.

Lana

Tubuhku berguncang pelan seiring gerakan langkah Lucen yang membawaku dalam gendongannya. Napasku berat, tak sepenuhnya sadar, tapi cukup untuk merasakan dinginnya angin malam yang menyapu kulitku yang perih.

Namun aku tidak menyangka jika Lucen menyelamatkan ku. Ternyata dia benar-benar menepati janjinya, menjadi sekutu ku.

Setiap langkahnya, setiap getar ototnya, terasa hati-hati—seolah dia takut sentuhannya menyakitiku lebih dari yang sudah kualami. Tapi luka-luka itu… terutama di punggungku, dari cambuk yang tak berhenti semalam, sudah lebih dari sekadar rasa sakit. Mereka menyisakan jejak panas yang dalam, seakan dibakar dari dalam.

Lucen tahu. Aku bisa mendengar napasnya yang berat. Rahangnya mengeras. Tangannya menggenggam terlalu erat di sela-sela waktu, lalu mengendur lagi. Seolah sedang menahan amarah yang hendak meledak.

Aku ingin bicara. Tapi lidahku kaku.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:
More Chapters