Sementara diplanet Korrus A 1, planet kecil yang mengorbit bintang katai biru didalam gugus galaksi Xhatra Fale 88. Galaksi berjarak lima juta tahun cahaya dari Giga Stars, kerajaan bintang terhormat disemesta ini.
Rylos Dracknar, panglima perang Giga Stars yang sudah menjabat selama kurang lebih sepuluh tahun juta cahaya. Pria berkharismatik dalam ketangguhannya dimedan tempur, Rylos dikenal sebagai panglima perang yang kejam.
Disebut sebagai anjing gilanya Giga Stars, demi menundukkan berbagai nebula ataupun makhluk yang tunduk terhadap Giga Stars.
Rylos tak segan menggunakan kekejamannya menaklukkan mereka yang berani tidak tunduk pada kekuasaan Giga Stars. Rylos dijuluki sebagai Emperor War Spiral, dikarenakan kekuatan Rylos dapat menghancurkan musuh dalam satu kali serang.
"Lapor jenderal Rylos, saya sudah mencari sebisa mungkin tetapi sangat disayangkan saya tidak tahu dimana buronan yang anda maksud!"
Veldor, sebutan bagi prajurit Giga Stars lengkap dengan armor baja juga lencana kebanggaan mereka. Melaporkan usaha mereka mencari buronan yang dicari oleh panglima perang Rylos, namun tak membuahkan hasil.
Rylos paham, mencari buronan yang memasuki Multiverse dengan kekuatan yang mutlak pastinya sulit untuk dilacak. Rylos memahami keadaannya, dengan tenang Rylos berkata kepada bawahannya.
"Kerahkan armada perang menuju nebula Butterfly Red 56, mungkin saja dia berada disana!"
Meski tak yakin dengan ucapannya sendiri, Rylos menyuruh bawahannya menuju sebuah nebula berbentuk kupu kupu merah, mungkin jaraknya sangat jauh dari sini.
"Perintah dilaksanakan jenderal!" Tegas Veldor itu dengan hormat, lalu bergegas memberitahu Veldor lainnya tentang tugas mereka.
Rylos mengamati banyak sekali sandera alien dari planet Korrus A 1 yang tampak pasrah akan kematian mereka. Rylos merasa iba melihat mereka harus mati hanya karena dia mencari sosok yang berbahaya bagi semesta ini.
"Aku akan mengampuni kalian semua jika kalian tahu siapa makhluk yang berani menyinggung Giga Stars Kingdom?"
Rylos memberi mereka pengampunan jika mereka mengetahui siapa buronan yang dicarinya.
Rylos menghabiskan waktu ribuan tahun lamanya hanya menuju ketempat ini, Rylos penasaran pastinya alien ini melihat buronan dicarinya.
Seorang alien berkepala ular dan bertubuh seperti makhluk lainnya, punya tangan dan kaki. Dengan penuh ketakutan serta pasrah akan kematiannya menjawab pertanyaan dari utusan Giga Stars.
Kerajaan Bintang paling dihormati diseluruh sejagat raya, Kerajaan Bintang yang terkenal akan kekuasaanya di Multiverse ini.
"Kami tidak tahu menahu siapa makhluk yang anda incar tuan jenderal Rylos utusan King Jeton!"
"Bunuh saja kami, akhiri semua penderitaan kami tuan jenderal Rylos!"
Ucap alien itu yakin dia akan mendapat kematian tragis ditangan panglima perang terkenal itu.
"Benar, bunuh kami!
"Akhiri penderitaan kami, jenderal Rylos yang perkasa!"
"Bunuh kami! Bunuh kami! Bunuh kami!"
Siapa sangka semua penduduk planet Korrus A 1 meminta untuk lekas dibunuh olehnya. Mereka lebih baik mati daripada harus menantang tokoh mengerikan sejagat raya itu.
Hanya alien bodoh yang berani menantang Emperor War Spiral, Jenderal panglima perang dengan berbagai prestasi dimedan tempur.
Rylos mengerti maksud dari penduduk planet ini, Rylos kagum atas mereka yang lebih memilih mati daripada harus dijadikan budak olehnya.
"Pergilah dari sini sebelum aku berubah pikiran!"
Ucap Rylos dingin membiarkan penduduk asli planet ini melanjutkan peradaban mereka.
Semua penduduk planet Korrus A 1 saling pandang satu sama lain dengan haru, mereka masih diberi kesempatan untuk terus hidup.
Mereka semua lantas bersujud kepada jenderal Rylos, mengucapkan rasa terima kasih mereka karena mengampuni mereka.
"Terima kasih jenderal Rylos yang perkasa! Anda memang pantas dijuluki Emperor Wae Spiral!"
"Terima kasih jenderal Rylos!"
Mereka tak henti hentinya mengucapkan terima kasih kepada Rylos yang membiarkan mereka terus hidup.
Rylos menghiraukan penduduk planet Korrus A 1 yang berterima kasih padanya, Rylos mengibaskan tangannya mengusir mereka semua dari sini. Jika saja mereka tahanan perang, maka sejak tadi Rylos akan memenggal kepala mereka satu persatu.
"Pergilah, aku akan kembali melakukan pencarian terhadap buronan itu!"
Rylos menatap bintang bersinar di angkasa sana, mencari petunjuk kemana dia harus mencari buronan yang diperintahkan King Jeton kepadanya.