Sinar mentari perlahan tergantikan dengan sinar kelabu yang menghiasi angkasa.
Hari sudah menunjukkan petang hari, para penduduk desa menghentikan aktivitas pekerjaan mereka didesa Flungle.
Sama halnya dengan Storm. Pemuda tampan dengan fostur tubuh tinggi atletis' serta sorot mata merahnya ikut bergabung membantu para pekerja.
"Kira kira berapa lama menara pertahanan akan selesai?"
Storm bertanya kepada ahli pekerja bangunan desa dengan ramah.
Menara Rise of Toewars sebuah proyek pembangunan saran darinya. Memanfaatkan kecerdikannya, Storm meminta Hersy membangun desa dari awal lagi.
Termasuk membangun area pagar raksasa atau benteng kokoh, juga menara pertahanan sebagai alat pengamatan musuh dari kejauhan.
"Mungkin sekitar dua belas hari lagi tuan Rem, mengingat kita membutuhkan kayu berkualitas tinggi membangun menara Rise of Toewars...
Gobsy Lizardman, pemuda kadal dengan ramah memberitahukan secara detail terkait mengenai pembangunan menara.
Sebagai putra dari salah satu pekerja dalam membangun sebuah bangunan desa. Gobsy sangat ahli dalam merangkai dan memasang berbagai bangunan.
"Kayu berkualitas tinggi? Apa kita kekurangan sumber daya dalam pembuatan beberapa tempat pertahanan desa?"...
Storm sedikit kaget namun dia mulai memahami situasi saat ini.
"Benar tuan, kita memerlukan kayu berkualitas tinggi sebagai tembok kokoh dari menara Rise of Toewars...
"Akan tetapi kami kesulitan mendapatkan sumber daya dikarenakan para Cyros menghuni hutan terlarang ini?"...
Gobsy menghela nafas panjangnya.
Dia ingat seberapa menakutkannya para Cyros, jika terkena sedikit saja serangan dari mereka maka akan berakibat fatal.
Ditambah para Cyros sulit dikalahkan dikarenakan Renegerasinya tidak ada habisnya. Para penduduk desa enggan keluar desa, apalagi berjalan jauh dari desa Flungle.
"Tidak masalah, aku akan memimpin beberapa kelompok mencari kayu berkualitas tinggi yang kau maksud itu...
Storm dengan senang hati menawarkan dirinya mencarikan sumber daya sebagai media pembangunan pertahanan desa.
"Benar begitu Shylpy?"
Dia melirik kearah gadis kelinci yang berada tak jauh darinya.
"Be- benar tuan, saya akan ikut dalam pencarian sumber daya yang diperlukan!"
Shylpy meletakkan busur panahnya didadanya dan dengan hormat mengiyakan dirinya ikut tergabung bersamanya.
Argart, Emily, serta beberapa lainnya juga ikut mengikuti pencarian kayu berkualitas tinggi. Selama mereka berada dibawah lindungan tuan Rem, para Cyros bukanlah halangan bagi perjalanan mereka.
"Apa aku boleh ikut juga?"
Carol, wanita cantik dengan julukan gadis rubah keabuabuan itu juga ingin ikut dalam misi yang terdengar seru.
"Itu sangat berbahaya Carol, lebih baik kamu tidak mengurungkan niat saja!"
Eltypo tentu tak akan membiarkannya bersama tuan Rem dan melarangnya ikut dalam misi itu.
"Kamu siapa Eltypo? Kamu tidak berhak melarangku!"...
Dengan wajah jengkel Carol mengabaikan Eltypo dan berharap tuan Rem menerima tawarannya.
"Tentu, kekuatan penyembuhmu sangat berguna jika rekan kalian ada yang terluka!"
Storm dengan senang hati menerima permintaan dari Carol.
"Apa anda yakin tuan Rem? Hutan terlarang ini dipenuhi oleh para Cyros?"
Gobsy ragu melihat para anak muda itu yang tampak bersemangat seolah ingin bepergian berpetualang saja.
"Tenang saja, selama aku ada para monster lemah tak akan bisa menyentuh mereka semua...
"Apa benar begitu? Shylpy? Emily?"...
"Benar kak!"
"Kami mempercayakan semuanya padamu!"
Shylpy dan Emily juga Carol menyahut serempak dengan riang.
Momen langka seperti ini akan mereka gunakan sebagai sarana kedetakan mereka bersamanya. Itupun jika berhasil sebab tuan Rem sangatlah dingin sekali.
"Bagaimana dengan kepala desa Hersy? Lalu panatua desa Glisz?"
"Sampaikan saja jika aku akan mengambil kayu berkualitas tinggi, sekalian saja kami akan mengangkut persedian lainnya!"
"Baik tuan, nanti saya akan menyampaikan pesan anda!"
"Mohon berhati hati dijalan semuanya!"
Gobsy hanya bisa mengangguk mengerti sambil melihat rombongan itu mulai menuju luar desa.
Perjalanan mencari sumber daya desa baru saja dimulai. Mereka akan bekerja sama membangun desa dari awal hingga menjadi damai tenteram, tidak seperti saat ini yang bisa saja hancur diinvasi para Cyros.