Balai desa Flungle.
Rapat kembali dilanjutkan, kali ini membahas mengenai pertahanan desa yang melindungi desa dari para Cyros buas.
Dalam rapat kali ini seorang pria beruang berbadan besar, tegap dan orang yang diakui oleh penduduk desa sebagai setengah hewan terkuat dari desa Flungle.
Bears Nystryn dengan penuh kebanggaan berdiri dari tempat kursi duduknya, dengan menepuk tangan didadanya yang perkasa.
"Tenang saja kepala desa Hersy, selama saya menjaga keamanan desa semuanya aman terkendali!"
Bears begitu percaya diri sekali dengan tugas mudah seperti itu.
Maklum saja Bears bukanlah orang lemah seperti pemuda lainnya. Bears bahkan pernah membunuh Cyros dilevel 15, pencapaian termasuk mustahil bagi ras setengah hewan.
Bears kembali duduk dengan angkuh setelah merasa dirinya terpanggil.
"Baik, saya mempercayaimu nak Bears!"
Hersy mengangguk, dia menyerahkan keamanan desa kepada Bears.
"Mengapa keparat itu begitu percaya diri sekali?"
Storm memandang Bears dari seberang meja dengan heran.
[Ding, Bears Nystryn berada dilevel 14 ]
[Bears adalah orang terkuat didesa ini, dia dihormati atas kekuatannya ]
Cyla tiba tiba terdengar memberitahu level dari pria setengah beruang itu.
"Yah, baiklah perbandingan yang signifikan tetapi dia tak akan bisa menyentuh apalagi melukai diriku!"...
Storm tak kalah percaya dirinya sembari memandang remeh Bears diseberang meja.
Mustahil bagi seorang makhluk fana menyentuh Power Potential miliknya. Itupun dia belum mempunyai Dimensinal Domain, level tertinggi dari dunia dimensi ciptaan.
"Selanjutnya kita memerlukan penanggung jawab dari kesehatan, petani, pengrajin pakaian, pandai besi, dan pekerja bangunan...
Hersy membacakan mengenai tugas 2 berat yang memerlukan kepandaian khusus.
"Bagaimana dengan penasehat desa kepala desa Hersy?" Tanya salah satu penduduk desa dengan rupa setengah tikus.
"Tenang saja, kakek Glisz telah menawarkan dirinya sebagai penasehat desa!"
Hersy menunjuk kakek Glisz yang pro dalam masalah bertahan hidup, dan pengatur strategi bijaknya.
"Itu benar temanku Hersy!"
"Penasehat sudah seperti rutinitasku menyampaikan pesan kepada anak cucu didesa Flungle!"
Pria tua itu membenarkan perkataan dari teman lama yang menjabat sebagai kepala desa Flungle ini.
"Menarik? Aku akan mengambil bagian dari penanggung jawab itu?"...
Storm segera beranjak dari kursinya sembari memikirkan dia cocok sebagai apa.
Dikarenakan desa saat ini sudah tidak aman lagi, sebab para Cyros bisa kapan saja muncul dan menyerang desa.
Sebagai kepala desa yang bijaksana, Hersy akan merombak semuanya dari awal dengan membagikan berbagai tugas kepada ahlinya.
"Dengan kebijakan baru ini saya harap kalian semua dapat bekerja sama dengan baik demi desa selamat dari para Cyros...
"Hidup desa Flungle!"
Hersy bersorak sebagai bentuk semangat juang mereka dalam mempertahankan tanah lahir mereka dari Cyros buas.
"Huuuu!"
Semua penduduk desa yang ikut rapat bersorak dengan senang karena desa mereka akan menjadi desa yang aman juga tenteram.
Tibalah pembagian tugas sebagai penerima penanggung jawab desa Flungle.
Pertama pemburu desa yang bertugas berburu sebagai persedian makanan desa. Ada Shylpy bersama bawahannya.
Kedua pengendali keamanan desa, Bears Nystryn bersama pasukan setengah beruangnya.
Ketiga kesehatan desa, Carol Fyct gadis rubah sebelumnya bersama rekan rekannya.
Keempat penanggung jawab hasil tani atau hasil kebun desa, Baron Powrys yang terbiasa mengontrol hasil panen desa bersama abdi setianya.
Kelima pengrajin pakaian, Emily Jryscot gadis kucing ditemani bersama senior pengrajin desa.
Keenam pembuat pandai besi alias pemproduksi senjata sebagai persiapan bertarung jika diperlukan. Ada Gerd Gysors, pria musang gemuk ahli dalam pandai besi ditempatnya bekerja.
Ketujuh pengawas pekerja bangunan, Eltypo Ultrysasys bersama anak buahnya mengawasi para pekerja bangunan desa.
Kedelapan atau terakhir ialah mata mata, Storm ditunjuk langsung oleh Hersy sebagai pengintai desa dalam mengawasi pergerakan baik musuh ataupun para Cyros.
"Hahaha, pengintai ya?"
Storm dengan senang hati menerima tugasnya itu.
Lagipula keahliannya memang menyamar, hal sesederhana itu mana mungkin dirinya tolak.
Dia merasa tugasnya sebagai pengintai sangatlah santai sekali, cukup berdiam diri dari balik tempat persembunyian hingga musuh tiba.