Cherreads

Chapter 216 - Memperlihatkan Elemen Es kesemua Orang

Hersy, Glisz, Baron, Shlypy, Eltypo, dan penduduk lainnya berfikir mengenai tawaran dari tuan Rem itu yang seperti menguntungkan bagi mereka.

Meski sebenarnya ragu apa tuan Rem bisa memundur musim dingin hanya bermodal kekuatan saja. Itu terdengar mustahil bagi makhluk lemah seperti mereka ini.

"Menurutmu apa kami mempercayai bualanmu itu?"

Baron mengejek tuan Rem yang sama sekali terlihat biasa saja, bahkan terlihat seperti makhluk lemah seperti mereka semua.

Berbeda dengan gadis kelinci, Shlypy mempercayai ucapan tuan Rem itu. Entah mengapa dia ingin sekali dekat bersamanya, akan tetapi terasa sulit baginya.

Sebab ras setengah hewan tidak diperbolehkan berhubungan dengan ras lain.

"Mengapa tidak?"

Storm menyeringai sembari mengaktifkan Ice Emperor miliknya.

"Whusssh!

Dalam sekejab mata ruangan aula balai desa menjadi membeku.

Sontak semua orang yang menyaksikan itu, juga Baron yang tidak mempercayainya.

Segera tahu jika tuan Rem bukanlah makhluk biasa. Mustahil bagi seorang makhluk lemah mempunyai kekuatan dari salah satu elemen alam, seperti elemen es itu.

Para penduduk desa lega karena tuan Rem tidaklah berada dipihak lawan yang memusnahkan desa mereka.

"Tidak mungkin? Jika dia sekuat itu lalu mengapa kamu tidak melawan saat aku menahanmu?"...

Shylpy tak kalah terkejutnya melihat pemandangan balai desa yang menjadi ruangan es membeku.

"Aku hanya tidak tega membunuh kalian, terlebih gadis imut sepertimu!"...

Storm kembali menarik kekuatannya sembari sedikit bercanda kepada gadis kelinci itu.

"Te... terima kasih atas pujiannya!"

Shylpy menyembunyikan wajahnya menggunakan kedua tangannya.

Dia salah tingkah mendengar pujiannya itu menyebut dirinya imut. Tapi memang benar Shylpy adalah gadis kelinci yang imut nan lucu, seperti seekor kelinci pada umumnya.

"Ah masa bodoh dengan perasaannya!"

Storm tak terlalu memikirkan tingkah Shlypy itu yang salah tingkah mendengar candaannya.

Dia sudah memiliki Arabels, mana mungkin Storm berpaling dengannya. Entah secantik apapun wanita didunia game ini, hatinya tetaplah Arabels.

Gadis cantik yang meluluhkan hatinya meskipun berawal dari ketepaksaan. Tetapi perlahan lahan Storm nyaman berada didekatnya, walaupun mereka harus berpisah dalam waktu tak menentu.

More Chapters