Desa Flungle.
Malam pukul 20.12!
Dibalai desa Flungle, rapat mengenai persediaan makanan saat menghadapi musim dingin kembali dilanjutkan.
Mereka semua sepakat dalam kurun waktu satu bulan, hasil panen mereka harus dikumpulkan digudang penyimpanan desa.
Namun ada sebagian menolaknya, mereka bersikeras tetap melanjutkan pekerjaan mereka yakni bertani meski musim dingin sekalipun.
"Dalam waktu satu bulan hasil panen kalian semua harus dikumpulkan digudang penyimpanan desa...
"Mengingat waktu kita tidak banyak lagi!"
Dengan bijak Hersy menyampaikan saran terbaiknya kepada semua penduduk desa.
"Benar, musim dingin akan tiba dalam waktu tiga puluh hari lagi! Jika tidak bersedia maka kita semua akan mati kelaparan!"...
Glisz setuju atas saran dari kepala desa Flungle itu.
"Tidak, aku tidak setuju...
"Hasil panen yang lelah kurawat setiap harinya tak bisa dikumpulkan digudang penyimpanan desa...
Baron Powrys, pria tua yang dikenal sebagai tuan tanah atas kekayaan kebun pertaniannya yang luas itu tidak setuju.
Baron menilai setiap satu penduduk desa setidaknya dapat menyimpan hasil panen mereka. Dengan tujuan tanpa harus dibagikan kepada yang lainnya.
"Kalau tidak punya persedian makanan ya mati sekalipun tidak masalah...
"Salah sendiri pemalas bertani!"
Ucapan Baron membuat suasana mendadak yang semula tenang menjadi tegang.
Karena suasana menjadi tegang seperti itu, semua penduduk desa hanya bisa menyimak dengan seksama.
Mereka tak punya hak mencampuri para petinggi desa itu, kalaupun ikut campur pendapat mereka dinilai tak layak.
"Mohon tenang, kalian tidak perlu khawatir aku akan membantu kalian dan hasil panen kalian semua!"
Saat tengah tegang suara tawaran dari Rem memecah keheningan malam.
Storm menawarkan dirinya turut membantu mengenai masalah mereka. Dengan harapan dia dapat berkontribusi, lalu diangkat menjadi atasan mereka semua.
Dengan begitulah dirinya dapat membangun sebuah negara besar dihutan ini, meski tak yakin dengan idenya sendiri.
"Aku bisa memperlambat musim dingin tiba dengan kekuatanku, tetapi!"
Storm berhenti sejenak, lalu kembali berucap.
"Ingatlah jika dampaknya dapat menyebabkan desa ini terancam ditemukan pihak luar...
"Bisa saja makhluk lain muncul kedesa ini, lalu menghancurkannya namun dampak baiknya musik dingin akan tiba dalam waktu lama!"
"Mungkin sekitar satu tahun lagi! Bagaimana? Apa kalian tertarik dengan penawaranku?"...
Storm mengiming iming dampak baik dan buruknya kepada mereka.
Membuat langit tunduk dihadapannya adalah perkara mudah baginya. Hanya saja dia takut apabila ada makhluk ras lain mengetahui keberadaan mereka semua.
Maka itu sama saja dia mengundang musuh secara cuma cuma, namun dampak baiknya dapat menyediakan persediaan makanan dalam waktu lama.