Cherreads

Chapter 170 - Bab 170

"Aku tidak menyangka bahwa Miyamoto Musashi mampu mengalahkan Dracule Mihawk. Dengan dia menjadi anggota Drake Pirates, bukankah mereka akan menjadi yang terdepan dalam ilmu pedang juga?" Sengoku termenung.

"Sengoku, dugaan kita memang benar. Kita tidak bisa meremehkan setiap anggota mereka." Tsuru nampak serius.

"Tapi kita tetap harus menghadapi mereka." Sengoku hanya bisa menggeleng, dia melanjutkan, "Baru-baru ini aku mendapat kabar bahwa salah satu anggota Pemerintah Dunia yang berasal dari Drum Kingdom dibunuh oleh mereka, mereka bahkan berani mengklaim Drum Kingdom sebagai milik mereka."

"Pemerintah Dunia yang mengetahui hal ini sangat marah, mereka ingin kasus ini segera diatasi."

"Jadi, apa yang akan kita lakukan? Berperang melawan mereka sangat tidak menguntungkan mengingat posisi kita sekarang."

"Aku tahu, sekarang sangat tidak tepat untuk berperang melawan mereka. Solusi terbaik sekarang yaitu pergi ke Drum Kingdom untuk menurunkan bendera yang mereka pasang."

"Siapa yang akan kamu kirim ke sana?"

"Sakazuki, kebetulan dia dekat. Aku sudah menghubunginya, dia sekarang dalam perjalanan ke sana." Dia melanjutkan, "Meskipun Marshal Blue tidak meninggalkan satupun dari anggotanya di Drum Kingdom, tapi untuk berjaga-jaga mari kirimkan salah satu dari kekuatan terkuat kita."

"Aku tidak tahu kemampuan apa yang Marshal Blue gunakan, tapi yang jelas beberapa Agen kita telah mencoba memasuki kastil di Drum Kingdom dan semuanya menghilang."

"Mungkin inilah alasan mengapa mereka berani pergi tanpa menyisahkan salah satu dari anggota mereka untuk berjaga di Drum Kingdom."

"Sakazuki mudah sekali tersulut emosi, sebaiknya ingatkan dia untuk selalu berhati-hati." Tsuru.

"Jangan khawatir, aku sudah mengingatkannya sejak lama." Angguk Sengoku.

"Aku harap Sakazuki mampu menyelesaikan misi ini." Tsuru menghela nafas, entah mengapa dia merasakan firasat buruk.

Di saat yang sama, perairan Drum Kingdom.

Kapala perang yang ditumpangi oleh Sakazuki melaju menuju ke arah pulau.

"Drake Pirates sungguh berani. Mereka membunuh raja negara dari anggota Pemerintah Dunia, mereka bahkan ingin mengambil alih pulau tersebut. Kali ini aku akan membuat mereka membayar!" Sakazuki nampak muram.

"Admiral Sakazuki, sebentar lagi kita akan sampai di Drum Kingdom." Bawahan Sakazuki memberi kabar baik.

"Dari pengamatan kita, tidak ada Bajak Laut sama sekali di sana. Saat ini yang memerintahkan pulau adalah Dalton yang sebelumnya bergabung dengan komando Marshal Blue. Saya menduga bahwa dia telah diancam."

"Berkompromi dengan Bajak Laut adalah kejahatan serius." Sakazuki jelas tidak perduli, "Sesampainya kita di sana, aku akan mengeksekusinya di depan umum. Hal ini akan memberikan rasa jerah kepada semua orang. Sedangkan untuk kastil yang telah menelan Agen-Agen kita itu, aku akan menghancurkannya." Magma mengepul dari tinju Sakazuki, seketika suhu di sekitarnya meningkat drastis.

Di Arabasta.

"Master, lihat, apakah aku terlihat bagus dengan pakaian ini?" Nero yang telah berganti pakaian menjadi kostum gadis gurun meminta pendapat kekasihnya dengan penuh harap.

"Kamu terlihat sangat luar biasa, Nero. Bukankah sudah aku bilang? Apa-pun pakaian yang kamu pakai, kamu akan tetap terlihat cantik."

"Benarkah? Terima kasih, hehe~" Mendengar pujian itu, Nero memeluk Vermillion dengan gembira.

"Hmm?" Tiba-tiba Den Den Mushi miliknya berbunyi. Mengangkat telepon, dia bertanya, "Ini Vermillion."

"Pak, saya Dalton." Suara cemas Dalton terdengar, "Sekelompok Angkatan Laut mendarat di pulau, di antara mereka adalah Admiral Sakazuki. Mereka menanyai setiap penduduk tentang lokasi keberadaanku, dan sekarang aku bersembunyi. Jadi, Pak, apa yang harus saya lakukan sekarang?"

"Angkatan Laut bergerak sangat cepat." Vermillion agak terkejut, "Dalton, menjauh dan bersembunyilah dari mereka, aku akan segera mengirim teman-temanku ke sana."

Mendengar ini Dalton merasa lega, "Baiklah, Pak. Satu hal lagi, aku mendengar mereka ingin menghancurkan kastil kita. Saya berharap teman-teman Anda dapat datang dengan cepat."

"Jangan khawatir, Dalton, temanku akan segera tiba." Setelah memberi jawaban positif, Vermillion menutup telepon.

"Jadi, apakah salah satu dari kalian ingin pergi?"

"Aku, aku!" Artoria adalah orang pertama yang mengangkat tangannya. "Jika hanya satu Admiral, aku sendiri sudah cukup."

"Baiklah." Vermillion mengangguk.

"Drake, gunakan portal yang telah terpasang di Golden Hind untuk menteleportasi Artoria ke Drum Kingdom."

Setelah Artoria diteleportasi ke Drum Kingdom, Drake membatalkan Golden Hindnya.

"Kemampuan itu sangat mirip dengan kemampuan milik Blueno." Kalifa yang berada di lokasi mengungkapkan keterkejutannya, "Ternyata Captain Drake memiliki kemampuan yang luar biasa."

"Ini bukan kemampuanku. Jika ingin tahu lebih banyak, tanyakan langsung pada Vermillion." Drake Menggeleng.

"Aku dengar kamu membeli banyak pakaian seksi baru-baru ini. Mungkin dengan itu dia mau memberitahumu satu atau dua hal, bukankah benar begitu, Vermillion?" Drake menyikut Vermillion sambil tersenyum penuh arti.

Sebagai tanggapan, Vermillion mengacungkan jempolnya.

-----

read chapter 232 on;

patréon.com/mizuki77

More Chapters