Suatu hari aku pindah dari SMA lamaku dan pindah ke SMA dekat dengan rumah nenek ku, aku pindah dikarenakan orang tua ku yang bekerja di luar kota jadi aku tinggal bersama nenek ku.
Suatu ketika nenek ku jatuh sakit, operasi Demi operasi dilakukan dengan cara apapun namun tuhan berkehendak lain akhirnya nenek ku meninggalkan ku untuk selamanya.
Halo namaku Takeru Minamoto aku baru saja pindah ke SMA Sakura. Aku merasa sedikit gugup karena harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Namun, aku juga merasa senang karena dapat bertemu dengan orang-orang baru.
Sesampainya aku di sekolah aku mendengar beberapa orang sedang membicarakan seseorang yang bernama Akira dikarenakan sifat nya yang ramah dan juga agak sedikit tomboy, tapi aku tidak mempedulikannya aku melanjutkan perjalanan ku untuk ke dalam.
Saat sedang berjalan di koridor sekolah, aku secara tidak sengaja bertemu dengan Akira Matsumoto, seorang gadis ramah yang sering dibicarakan oleh orang-orang, Akira memiliki kepribadian yang kuat dan berani, Akira menyapaku dengan senyuman yang manis.
"Oh hai aku belum pernah melihat mu sebelumnya? Apakah kamu murid Baru di SMA ini?"
"I-iya aku murid baru di sekolah ini, mohon bimbingannya" [sambil membungkukkan badan ku]
"Oh senang bertemu denganmu perkenalkan namaku Akira Matsumoto anggota club memasak, semoga kita bisa menjadi teman dekat"
"Se-senang bertemu denganmu....a-aku Takeru Minamoto....Salam kenal ya" [dengan nada yang gugup]
Akira meninggalkan ku di lorong setelah pembicaraan yang singkat, aku memperhatikan dirinya saat dia pergi menjauh dari tempatku berdiri, aku melanjutkan perjalanan ku untuk ke kantin sekolah.
Sesampainya aku di kantin aku memesan makanan ringan untuk sarapan pagi ku, setelah memesan makanan aku duduk di meja dekat kantin dan menikmati makanan ku.
Saat aku sedang menikmati makanan ku ada seorang gadis yang cantik ikut duduk di seberang ku sambil membawa makanannya.
"Permisi apakah kamu tidak keberatan aku duduk di sini?"
"Oh tentu saja aku tidak keberatan kamu duduk di sini"
"Terimakasih, ngomong-ngomong namaku Lila Takana senang bertemu denganmu"
"Halo Lila senang bertemu denganmu juga namaku Takeru Minamoto"
Kami berdua ngobrol bersama di meja kantin sekolah, dia begitu ceria sekali saat kita sedang berbicara berdua membuat diriku merasa nyaman saat berbicara dengan dirinya.
Setelah kami selesai makan bersama di kantin sekolah kami berdua pergi meninggalkan kantin dan berjalan bersama sebelum kami berpisah dengannya.
Saat aku sedang berjalan di lorong kelas aku tak sengaja menabrak seorang gadis yang sedang membawa tumpukan dokumen-dokumen.
"Aduh..."
"Kamu tidak apa-apa?, sini biar aku bantu"
Aku membantu mengambil kertas dokumennya yang jatuh berserakan dimana-mana.
"Maaf aku menabrak mu, sebagai gantinya aku yang akan membawa ini"
"Ah...terimakasih tidak usah repot-repot aku bisa membawanya sendiri"
"Tidak-tidak, lagi pula ini terlalu berat untuk mu, jadi aku akan membantumu sebagai tanda maaf dariku"
"Ya sudah kalau begitu aku tertolong, bawakan ini ke kantor ya"
"Dan juga mengapa kamu membawa ini sendirian? Tidak ada yang membantu mu kah?"
"Aku pikir aku bisa membawanya sendiri ternya ini cukup berat bagi ku, tetapi aku bersyukur bisa bertemu dengan mu jadi aku tidak perlu membawa ini sendirian"
Kami berjalan menuju kantor untuk menyimpan semua dokumen-dokumen itu, setelah kami sampai di kantor dan menyimpan dokumen-dokumen itu di atas meja.
"Simpan disini saja"
"O-oke"
"Terimakasih ya atas bantuannya"
"Santai saja, ini juga sebagai tanda maaf dariku"
"Oh ya ngomong-ngomong namaku Sophia Nakahara senang bisa bertemu dengan mu"
"Aku Takeru Minamoto, senang bertemu denganmu juga"
"Kalau begitu sampai ketemu lagi"
"Ya"
Setelah kami menyimpan dokumen-dokumen itu kami keluar dari kantor, kami berpisah dengannya di saat itu juga, akupun melanjutkan perjalanan ku untuk keliling sekolah sebelum jam pelajaran dimulai.
Saat aku selesai mengelilingi area-area sekolah akupun pergi ke Kelas ku bersama guru untuk pergi ke kelas yang akan aku tempati.
[Sesampainya di kelas]
"Baik anak-anak kita kedatangan murid baru hari ini, ayo masuk"
Aku berjalan dari pintu masuk kelas dan berdiri di depan dan memperkenalkan diri ku.
"Halo perkenalkan nama saya Takeru Minamoto, saya murid pindahan disini, mohon bimbingannya"
"Baik kamu di persilahkan untuk duduk, kamu boleh menggunakan kursi yang di sebelah sana"
"Baik bu"
Setelah aku memperkenalkan diri ku aku berjalan menuju tempat duduk ku, di sebelah sisi kiri tempat duduk ada gadis cantik yang duduk di sebelah ku, Dia menyadari bahwa aku melirik ke arah dirinya.
"Ada apa?"
[Terkejut] "eh...tidak ada apa-apa"
Waktu istirahat pun berbunyi, saat aku sedang memasukkan buku ke dalam tas ku sekelompok laki-laki datang menghampiri ku.
"Oy bro salam kenal bro kenalin gw Mizuki Haruno panggil saja Mizu"
"Gw Kurogane Izumi atau bisa di panggil Izumi"
"Kazutora Hikari panggil saja Hikari"
"Halo gw Takeru Minamoto Salam kenal ya"
"Kantin bareng yok" (Izumi)
"Ayo"
[Kami berempat pergi ke kantin sekolah bersama-sama]
"Ngomong-ngomong di kelas kita ada lima cewek populer loh" (Mizu)
"Iya benar mau tau ga bro?" (Izumi)
"Hmmmm.....B-boleh"
"Oke, yang duduk di sebelah kirimu itu Yui Watanabe dia tsundere kalo mau tau, yang duduk di depan mu itu Akane Shinoda dia agak pemalu, terus yang duduk kedua dari pintu masuk itu Sophia Nakahara dia Ketua OSIS hati-hati aja bro" (Izumi)
[Dengan nada yang sedikit cemas] "Emang nya kenapa?" [Dalam hati] "waduh apa tadi pagi aku membuat dia marah tidak ya aku rasa dia tidak marah"
"Banyak orang yang selalu di hukum sama dia, itu juga kalau emang mereka ada masalah sama dia" (Hikari)
"Oh gitu ya,hehehe" [merasa sedikit lega]
"Kenapa?" (Hikari)
[Dengan nada terkejut] "tidak apa-apa, hehe"
Setibanya di kantin kami memesan beberapa makanan dan minuman, kami membawanya ke meja yang disediakan di kantin.
"Oke.. kita lanjutkan lagi soal cewek populer yang ada di kelas kita, yang duduk di depan di barisan kamu dia Lila Takana dia begitu ceria dan yang terakhir adalah Akira Matsumoto dia sedikit tomboy tapi banyak yang menyukainya, oh ya dia duduk di sebelahnya Lila" (Izumi)
"Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk mendekati mereka berlima?" (Mizu)
[Terkejut] "mana mungkin aku bisa mendekati mereka berlima, lagi pula aku tidak terlalu tertarik oleh itu"
"Siapa yang tahu kan" (Hikari)
[Hikari, Mizu, dan Izumi tertawa kecil] "hahahahaha"
Setelah aku selesai makan bersama di kantin aku memutuskan untuk kembali ke kelas terlebih dahulu karena jam pelajaran akan segera di mulai.
"Oke anak-anak kita akan membuat sebuah drama jadi kita akan membuat kelompok, kelompoknya terdiri dari enam orang atau tujuh orang, untuk tema yang di bawakan dalam drama bebas, ada yang mau bertanya?"
"Kita akan tampil dimana Bu?" (Eva)
"Kita akan tampil di teater sekolah"
"Berarti kita akan di tonton oleh seluruh murid lain?" (Harumi)
"Ya.....benar sekali jadi kalian harus membuat poster kalian untuk promosi drama kalian, bagaimana ada yang ingin ditanyakan lagi? Kalau tidak ibu tutup sampai sini"
[seluruh murid] "Tidak"
"Baik kalau begitu ibu pamit, permisi"
"Oke teman-teman tulis nama kalian di kertas kecil, mari kita undi siapa yang akan menjadi teman kelompok kalian" (Lila)
"Ayo yang sudah boleh masukan ke dalam kotak ini" (Eva)
Satu persatu semua murid memasukkan namanya kedalam kotak tersebut.
"Oke kita akan mulai" (Lila)
Eva mengambil namanya di dalam kotak sedangkan Lila menulis namanya di papan tulis.
Kelompok satu :
- Nazukawa Harumi
- Kanade Yori
- Kazutora Hikari
- Asaki Chika
- Tajima Nao
- Anane Yuna
- Jouki Kobasa
Kelompok dua :
- Eva Celia
- Sakura Ajima
- Kurogane Izumi
- Haruki Fujiyama
- Asawa Himari
- Fubuki Asami
- Ichigo Namaru
Kelompok tiga :
- Lila Takana
- Akira Matsumoto
- Sophia Nakahara
- Yui Watanabe
- Akane Shinoda
- Takeru Minamoto
Kelompok empat :
- Mizuki Haruno
- Hana Takumi
- Subaru Takeshi
- Miyuki Haruno
- Cynthia Bailey
- Asano Ayano
Kelompok lima :
- Shimazaki Kama
- Haruka Nakagawa
- Shizuku Tami
- Ayumi Hamasaki
- Karade Sora
- Tomori Akano
- Kamizaka Riku
Kelompok enam :
- Nanami Karade
- Yae Kamichi
- Uchiwara kazu
- Amelia Youchi
- Mana Sakachi
- Misono Mia
"Oke kita sudah membagi kelompoknya, sekarang kita duduk di kelompok masing-masing" (Lila)
Setelah Lila dan Eve membagikan kelompok kami duduk bersama kelompok masing-masing.
"Halo Takeru aku tidak menyangka kalau kita akan satu kelompok" (Akira)
"Aku juga tidak menyangka"
"Kalian berdua saling kenal?" (Sophia)
"Tidak kami baru saja bertemu tadi pagi di koridor" (Akira)
"Aku juga bertemu dengan dia tadi pagi di kantin" (Lila)
"Ehh....jadi kalian sudah bertemu dengan dia pagi ini, pantas saja kalian kenal" (Sophia)
"Kalau kamu?" (Akira)
"Aku juga sama bertemu dengan dia tadi pagi" (Sophia)
"Wah Takeru kau sungguh keren bisa bertemu dengan kami" (Akira)
[Tertawa kecil] "hahaha.....aku juga tidak tahu"
"Sudah-sudah kembali ke topik kita, kita akan mengambil tema yang seperti apa?" (Yui)
"Ya kau benar kita perlu menentukan tema kita" (Lila)
"Nah.....siapa yang punya ide angkat tangan" (Yui)
Mereka semua berfikir untuk tema yang akan mereka ambil.
"Bagaimana kalau tentang hal yang romantis seperti cinta yang tulus?" (Sophia)
"Atau tentang hubungan yang rusak?" (Akane)
"Tentang lima saudara yang merebutkan satu cowok, karena di kelompok kita hanya ada satu cowok!!" (Lila)
"A-aku rasa...untuk yang itu agak sensitif deh" (Akane)
"Atau tentang Kontrak Rahasia Cinta?" (Akira)
"Eto.....bagaimana kalau tentang kesatria yang terlahir Kembali?"
"Aku tidak yakin harus memilih yang mana" (Yui)
Setelah berfikir lama untuk menentukan tema yang akan di ambil akhirnya kami memutuskan untuk sepakat untuk menggunakan tema tersebut.
"Bagaimana kalau sang ahli samurai berjuang untuk mendapatkan impiannya, bagaimana?" (Sophia)
"Kedengarannya tidak terlalu buruk, yakan?" (Akira)
"aku sih ngikut saja" (Akane)
"Bagaimana dengan yang lain, kalian setuju?" (Sophia)
[Dengan nada yang malas] "Ya..ya..ya..aku setuju" (Yui)
"Aku setuju"
"Yoshh....aku juga setuju!!" (Lila)
"Baik.....semuanya sudah setuju kalau begitu ayo kita kerjakan" (Sophia)
Sophia segera menulis untuk menyiapkan dialognya yang akan kita mainkan sebelum jam pulang berbunyi.
[Bell berbunyi]
"Sepertinya jam pelajaran sudah berakhir, nanti kita lanjutkan besok di rumah aku" (Sophia)
[Semuanya] "baik"
Keesokan harinya setelah pulang sekolah kami pergi ke rumah Sophia untuk melanjutkan tugas kelompok kita.
[Berjalan sambil membagikan dialognya] "nih untuk mu, untuk mu, kamu, kamu, dan yang terakhir ini untuk mu" (Sophia)
"Serius aku dapet Onna-musha?" [Dalam hati] "berarti aku menjadi pasangannya Takeru, ah.....senangnya" (Yui)
"Kenapa? Keberatan?" (Sophia)
"Tidak-tidak, ini cukup kok hehehe" (Yui)
Onna-musha (女武者) adalah istilah yang merujuk pada prajurit wanita di Jepang pra-modern, yang merupakan anggota kelas bushi (prajurit). Mereka dilatih menggunakan senjata untuk melindungi rumah tangga, keluarga, dan kehormatan mereka di masa perang; banyak dari mereka bertempur bersama para samurai.
Ada juga onna-bugeisha " diterjemahkan menjadi "seniman bela diri wanita" atau "prajurit bela diri wanita." Para wanita ini dilatih dalam seni bertarung dan secara aktif berpartisipasi dalam pertempuran bersama para samurai pria. Onna-bugeisha bukan sekadar istri atau putri para samurai; mereka adalah petarung yang terampil.
"Oh ya, ngomong-ngomong ini ceritanya kita berlima merebutkan sang samurai tersebut, jadi hanya satu yang akan menjadi pasangan hidupnya" (Sophia)
[Dalam hati dengan nada kecewa] "ya elah sama aja kalau begitu hmph.... Padahal aku sudah senang menjadi pasangannya"
"Baiklah semuanya mari kita latihan, buktikan kepada mereka bahwa drama kitalah yang menarik" (Sophia)
Di hari itu juga Kami semua memulai latihan dengan penuh semangat dan gembira, kami akan mempersiapkan semuanya dengan yang terbaik sampai saat itu akan tiba.