Di sisi lain.
"Mei bangun! Mei bangun!"
"Lihat! Kita terkenal! Mei bangun!"
Raiden Mei yang tertidur lelap untuk Pertama kalinya, setelah kerja dengan intensitas yang cukup tinggi membuatnya lelah. Ini Pertama kalinya dia terlambat bangun pagi.
Mendengar suara Kiana, Mei membuka matanya hal pertama yang menyambutnya bukan matahari pagi tapi wajah cantik Kiana,
"Kiana kau cantik sekali"
"Me-mei a-apa yang kau katakan? Cepat bangun!"
Kiana malu walau mereka sesama perempuan tapi itu tetap memalukan jika di puji.
"Kiana maaf, aku tertidur cukup pulas setelah pulang dari perayaan minum himeko."
"Ah, apa aku mengacaukan istirahatmu? Maaf mei aku tidak tau kau sangat lelah."
Kiana merasa bersalah, dia tau fisik kaslana-nya sangat berbeda dari orang pada umumnya. Buktinya kakaknya menjadi seorang petarung.
"Tidak apa-apa Kiana, kau tidak perlu khawatir"
"Oh~mei"
Setelah itu mereka saling berpelukan manja.
"Jadi apa maksudmu kita terkenal?"
Mei bertanya ke pada Kiana yang terbaring manja di sebelahnya.
"Oh ya aku hampir lupa, cepat Mei bangun!"
Dan Kiana menyeret Mei ke ruang tamu, di ruang tamu sudah ada banyak orang. Bronya, seele kembar, himeko, dan Teresa.
"Semuanya Mei sudah bangun, cepat tunjukkan padanya!"
Kiana berteriak riang.
"Kiana sungguh tidak sopan membangunkan orang yang lelah dari tidurnya."
Teresa memarahi Kiana.
"Tidak apa-apa kepala sekolah, aku tidak keberatan"
Mei membela Kiana.
"Mei~"
Kiana terharu dan memeluk Mei lebih erat lagi.
"Hah~, Mei kau terlalu lembut kepada Kiana"
Teresa menghela napas.
"Baiklah cukup dengan keributan itu, kita fokus ke masalah lain"
Himeko mengalihkan topik pembicaraan.
"Ada apa himeko sensei?"
"Sebaiknya kita melihatnya bersama."
Bronya berbicara tepat waktu dan mengeluarkan komputernya ke meja.
Dan mencari "Honkai Impact 3" di sana.
Hal pertama yang keluar adalah: "PV trailer "Honkai Impact 3" dari website Avalon.
"Apa?"
Mei cukup terkejut padahal kemarin mereka baru selesai syuting episode awal.
Lalu Bronya menekan tombol mulai.
PV juga resmi diputar.
Pembukaannya adalah di produksi oleh Avalon.
Lalu terdengarlah suara: "Ini Hyperion, melaporkan situasi misi."
"Laporan, target deteksi optik tidak terlihat, risiko misi telah meningkat ke Kelas A, meminta konfirmasi."
"Misi berlanjut."
"Ya."
Bersamaan dengan dialog komunikasi, baris kata lain muncul di layar: Wabah Honkai ketiga terjadi 2 tahun, 5 bulan, 16 hari, 2 jam, 34 menit, dan 28 detik yang lalu.
"Tutup palka demi perlindungan keselamatan."
"Buka palka secara manual."
17:13 PM 34 kilometer tenggara Kota Canghai
"Kapal perang telah memasuki orbit jelajah."
"Dekompresi kabin sepanjang 7 meter telah selesai dan tekanan hidrolik normal. Tim observasi telah mengonfirmasinya."
"Menunggu Valkyrie mendarat."
Semua kata di layar menghilang.
Saat langkah kaki terdengar, Kiana yang mengenakan baju besi putih berjalan keluar dari kabin kapal perang.
"Valkyrie siap mendarat, 10, 9..."
Tanpa menunggu komandan menghitung mundur.
Kiana langsung menutup komunikasi, membuka topeng pelindung, dan melompat dari kapal perang.
BGM yang seru terdengar, dan dia terbang menembus awan seperti meteorit dari ketinggian 10.000 meter, dan jatuh langsung ke arah kapal perang sasaran.
Tepat ketika semua orang menantikan bagaimana ceritanya akan berkembang.
Layarnya berhenti tiba-tiba.
Hanya muncul: Logo Honkai Impact 3rd dan akan segera dirilis, harap nantikan.
"Wah"
Mei kagum dan berkata: "Apakah ini benar-benar Kiana? Mengapa saya ingat bahwa dia melompat turun dari kain hijau saat itu?"
"Sungguh sulit membayangkan bahwa hasil akhirnya begitu menakjubkan."
Kiana mengangguk: "Ya, awalnya kupikir baju besi ini cukup erotis, tapi sekarang jadi tampak sangat tampan!"
Mereka semua kagum dengan pv-nya.
Lalu mereka pun tidak sabar untuk menonton drama yang mereka perankan sendiri.
Di sisi lain, internet langsung terbakar.
PV dari Honkai Impact 3rd, sebuah live action drama sci-fi yang belum pernah terdengar sebelumnya, tiba-tiba muncul di platform Avalon—nama perusahaan kecil yang selama ini tidak dikenal publik luas. Tapi apa yang mereka rilis... langsung membuat publik heboh.
> @dramatalksID:
"Oke... siapa yang nyangka? Avalon?? Seriusan? Studio kecil ini tiba-tiba lempar trailer yang setara film besar Netflox?"
> @filmindie_lens:
"Gue kira ini teaser film luar negeri, ternyata proyek drama lokal?! Shot sinematiknya, aktingnya, atmosfer-nya... wow."
> @netizensleuths:
"Gadis berbaju zirah putih itu siapa? Gak ada nama, gak ada credit... wajah baru?"
> @investor_random:
"Avalon baru debut dan sudah segini gila kualitasnya? Saya tertarik untuk menontonnya"
> @tvjunkie2025:
"Kualitasnya kayak live action ketemu The Expanse. Gak nyangka ini dari studio debutan."
> @cinemageek2025:
"Siapa aktris utama ini?! Dia turun dari langit kayak dewi perang. Shot-nya, kostumnya, suaranya... gue merinding!"
> @unknowncastfanpage:
"Serius, siapa pemeran 'White Valkyrie' itu? Gak ada nama di credit. Avalon merahasiakan semuanya?"
---
Komentar membanjiri semua platform.
Orang-orang bertanya: siapa pemerannya? Apa genre-nya? Ini game? Drama? Film?dan kapan tayangnya?
Tak ada jawaban. PV hanya berdurasi 2 menit lebih, menampilkan gadis misterius berbaju zirah putih (yang publik juluki "White Valkyrie") melompat dari kapal perang dengan efek visual realistis dan dialog militer yang intens. Lalu, layar gelap dan muncul: Honkai Impact 3rd — Coming Soon.
Netizen terpukau—dan frustrasi.
> "Gue butuh tahu sekarang siapa dia!" "Kalau ini drama mingguan, gue bakal langganan platform Avalon!" "Apa ini proyek indie paling gila tahun ini?"
---
Sementara itu, di kantor kecil Avalon.
Ruangan sederhana dengan rak penuh dokumen, beberapa komputer, dan sofa nyaman.
Caelus duduk tenang di ruang kerjanya yang minimalis tapi nyaman. Di hadapannya ada tiga layar besar, salah satunya menayangkan ulang PV.
Di layar lain, notifikasi pesan dan email terus bermunculan:
> "Tuan Caelus, perusahaan kami tertarik bekerja sama dalam IP ini."
"Kami menawarkan platform streaming eksklusif untuk proyek Anda."
"Apakah Anda terbuka untuk diskusi kemitraan internasional?"
Caelus hanya mengetik satu balasan standar:
> "Maaf, kami sedang tidak membuka kerja sama eksternal. Terima kasih atas minat Anda."
Setelah mematikan notifikasi, ia menghela napas lalu tersenyum melihat PV yang masih diputar.
Caelus tersenyum lelah.
" Usaha tidak pernah mengkhianati hasil"
Di layar, jumlah penonton PV melonjak melewati 15 juta dalam 6 jam. Komentar tidak berhenti masuk. Notifikasi kerja sama meledak.
Hologram AI-chan muncul di samping Caelus.
"Kiana jadi trending topik global loh~ Tapi mereka semua cuma sebut dia 'White Armor Girl' atau 'The Meteor Valkyrie'. Lucu ya?"
"AI-chan, kerja bagus untuk post-produksi-nya."
"Hehe~ Tentu saja! Aku AI profesional kelas dunia, loh~ Tapi... senyuman Kiana pas dia mendarat itu... aku harus render ulang 13 kali karena ekspresi aslinya agak... Naif dan bodoh~"
"Hahaha tentu saja itu juga berkat Kiana dan yang lainnya karena mau bekerja keras, jadi kita tidak boleh mengecewakan mereka di drama pertama mereka"
"Dan AI-chan jadwalkan seminggu kemudian dramanya di rilis."
"Baik~"
Seminggu kemudian akan banyak menanti Caelus mulai dari pertemuan dengan Otto dan Episode pertama Honkai Impact 3