Tak berselang lama Cyros Bear Fire yang berhasil diledakkan olehnya kembali menyatu sempurna, lalu hidup kembali. Kemampuan penyembuhan Cyros Bear Fire sangatlah kuat meski level mereka masih ditahap level 8.
"RUARH"
Cyros Bear Fire meraung menggema diseluruh hutan terlarang, menghancurkan pepohonan dan rimbunnya tanaman liar.
Beberapa Cyros Bear Fire lainnya juga meraung keras, seolah mengatakan jika mereka Cyros yang tak mudah dikalahkan menggunakan ledakan biasa saja.
Situasi ini tentu saja sangat mendesak baginya, Storm yang kesal karena levelnya terlalu rendah untuk bertarung tak ada pilihan lain lagi.
"Aku akan menentang aturan dari game ini!"
Storm berkata dengan nada serius' sembari mengangkat tangannya keatas tinggi2, dan wajah yang menyeringai.
"Tak seorangpun yang bisa menghentikanku!"
[Tuan mohon berhenti... ]
Belum sempat Cyla memperingatkan Noen Rayzen menghentikan tindakannya yang melawan aturan dari game ini.
"Whusssh!
Aura kuat menghempaskan area sekitar hingga mementalkan benda apa saja yang berada didekatnya.
Seolah satu buah meteor dari angkasa jatuh kebumi dan merusak lingkungan alam yang tersaji indah menjadi area kumuh.
"Huh!
Storm' menghela nafas dengan berdiri tegak diikuti oleh asap yang mengepul dari pernapasannya.
Dia menggunakan Reversing Reality, sebuah kekuatan mutlak yang membalikkan realita sesuai keinginannya.
Teknik itu dapat berfungsi jika dirinya berada dalam keadaan tak diuntungkan. Dengan Reversing Reality, Storm dapat mendapatkan wujud sempurnanya.
Tak lain seorang pemuda tampan dengan aksesoris merahnya.
[Anda telah melanggar hukum yang tertera diStellar Glorys World ini ]
[Saran saya sebaiknya anda bergegas menaikkan level terlebih tahu, sebab tak mungkin salah satu dewa akan mengincar anda]
Sebagai system yang ditugaskan mendampingi tuan Rem, (Noen Rayzen)' itu. Cyla sangat menyayangkan dia menantang aturan dunia game yang dibuat hanya karena terdesak.
Tindakan itu bisa saja menyinggung tiga dewa pencipta dunia ini. Bukan tidak mungkin Storm akan menjadi incaran dan akan dihukum langsung oleh sang dewa.
"Meski aku berada dilevel terendah sekalipun...
"Power Potentialku bersifat mutlak, tak akan bisa yang menghentikan diriku ini!"
Storm tak takut jika dia harus berhadapan dengan dewa.
Sebagai seorang pahlawan bumi, meski tak diakui dunia. Dia tak akan pernah takut kepada siapapun, apalagi penguada dunia game ini.
"Cuih, menjijikkan sekali aku harus menghormati aturan!"
Storm' meludah kesamping tak senang diatur atur oleh orang lain.
[Tindakan anda telah melanggar aturan game maka anda harus-- ]
"Diamlah system bajingan, aku sama sekali tidak memerlukan pendapatmu...
Storm kesal dan memarahi systemnya yang banyak bicara menasihatinya hal hal tak penting.
"Tanpa system sekalipun, aku masih bisa sendiri tanpa meminta pertolongan siapapun!"
Cyla terdiam setelah mendengar perkataan dari tuan yang dia abdi' itu.
Dari balik layar computer, Gyna pusing bukan karena sakit akan tetapi pekerjaannya gagal total. Dia ditugaskan membimbing tuan Rem didunia game, namun tuan Rem' malah melawan hukum game itu sendiri.
"Dia orang yang sangat keras kepala sekali?"
Dengan nada kesal, Gyna terpaksa melaporkan tindakan tuan Rem yang dianggap menggunakan Cheat atau Mod didunia game TGV Games.
"Halo tuan Wen!"
"Ada apa Gyna?"
Pria tua dengan kharismatinya, Wen Tennys heran mengapa asisten dalam tugasnya sebagai AI atau asisten yang dia ditugaskan membimbing tuan Rem selama didunia game' menghubunginya.
Wen yakin pasti ada sesuatu serius mengapa Gyna menghubunginya disaat dia sibuk memberi arahan pada semua karyawan.
"Begini tuan Wen...
Ten Minutes later.
"Baiklah, tidak masalah saya mempercayakan semuanya kepada tuan Rem...
"Asalkan dia mematikan charakter buatan kita yang dibuat terlalu overpower itu!"
Meski marah dengan tindakan tuan Rem seenak hatinya melawan hukum dunia game.
Akan tetapi Wen sadar itu berarti menandakan jika tuan Rem sangatlah kuat sekali. Bahkan dilevel 0 sekalipun dia masih bisa melepas ikatan aturan dari dunia game.
Melepas status yang diprogram langsung oleh editor.
"Pemuda gila!"
Hanya itu yang bisa dikatakan baik Wen dan Gyna yang sama 2 tak menyangka atas tindakan tuan Rem' melanggar hukum.
Pantas saja dia terlihat biasa biasa saja saat menjalani hidup sederhana. Ternyata tuan Rem adalah entitas mengerikan yang memilih pensiun dari dunia Heronya dimasa lampau dulu.
Tuan Rem seperti seorang preman kota yang memilih pensiun dari dunia berandalannya, dan menjalani hidup sederhana fokus pada kehidupan selajutnya.