Mungkin saat ini aku sudah tak bisa, dan tidak sering lagi menerangkan berkali-kali lipat tentang suatu hal aneh, atau segala bentuk hal yang membuat kecurigaan, bahkan jika sampai hilang percaya.
Bukan maksud hati tak ingin membuktikan atau meyakinkan, tapi bukankah kita sama-sama sudah dewasa?
Bahkan kala itu aku sempat meyakinkanmu dengan seluruh waktuku, namun tak juga kau lihat sebagai bukti.
Mungkin kesalahanku yang paling besar adalah tak membicarakannya dengan lugas.
Tapi ketahuilah, "tak semua hal yang benar harus diucapkan. Dan tak semua yang diucapkan itu adalah benar"
Sama halnya adalah;
"kau disampingku, namun tak ada sedikitpun keyakinan yang kau berikan sama sekali"
Dan mungkin saat itu aku kembali lagi kau kubur.
Dan sungguh, saat itu juga kau kembali menorehkan goresan yang mati-matian telah ku sembuhkan sendiri.
Aku tidak sedang berkelit menutupi bangkai yang dicurigai kebanyakan orang.
Aku tidak berkamuflase agar terlihat baik.
Tapi, belum cukupkah selama itu kau melihatku secara miring?
Belum cukupkah kau robohkan harga diriku atas cerita sepihakmu pada orang lain?
Bahkan, aku sama sekali tidak melakukan hal sama seperti yang kau lakukan.
Mungkin, peranmu lebih banyak dengan beberapa hal yang sering kau berikan.
Tapi ingatlah sejenak,
Aku memberikan seluruh dan semua yang kupunya dan kubisa beri. Hanya saja, tarafku tak setara denganmu. Aku hanya memberikan waktu saat pertama kau tak mengerti sesulit apa aku memberikan waktu sebisa mungkin.
Stigma serta cara pandang kau semakin jauh berbeda. Dan kurasa: "anggapan sepihak akan selalu keluar sebagai pemenang"
Sementara realita terjun bebas ke dalam jurang.